Social Icons

Mainan Motor gasing dan Burung-burungan

Ada yang masih nggak ya nama mainan ini, kayak gasing tapi berbentuk motor-motoran, cara mainnya pakai seutas tali dililitkan pada as rodanya lalu di tarik dan motor-motoran berputar di tempat kayak gasingan.





dan yang satu ini berbentuk burung tapi terbuat dari tanah liat, kalau di tiup dengan memainkan tangan dapat berbunyi seperti suara burung.

Perahu Otok-otok

Ingat nggak ketika Perayaan Haul KH. Mutamakkin teman-teman banyak yang membeli perahu otok-otok yang terbuat dari seng tipis.

Maaf saya kurang tau pasti nama asli dari mainan ini , sering orang menyebut mainan ini dengan sebutan otok-otok dikarenakan suaranya yang otokotokotok..
Mainan perahu otok-otok adalah mainan berupa miniatur kapal, ukuran panjang sekitar 20 cm lebar 5-6 cm tinggi 4 cm terbuat dari kaleng .

Perahu otok-otok dahulu adalah mainan yang sangat populer dimainkan anak-anakJaman Dulu. sekitar tahun 90-an mainan ini sangat digemari , salah satunya adalah saya. Kesenangan saat memainkan mainan ini adalah ketika melihat perahu yang bisa bergerak dalam air, dan itu memberikan kesenangan tersendiri daripada memainkan mainan jaman sekarang ini, biasanya ditempatkan pada tempat bejana bulat yang berisi air sehingga mainan ini bisa berputar - putar.

Cara memainkannya pun cukup unik kapas yang berada di dalam perahu otok-otok di beri minyak sayur / minyak goreng lalu dibakar dan taruh di air biasanya di baskom berisi air maka perahu itu akan berjalan dengan sendirinya sambil mengeluarkan bunyi tok tok tok tok dan senjata di depan perahu ikut bergoyang-goyang.

Permainan Yoyo

Permainan ini juga cukup fenomenal banget ternyata. Selain bermain ini kita juga bisa olahraga tangan  ternyata. Teknik permainannya cukup tarik, lepas. Pokoknya mainan ini gak bakal terlupakan deh. Untungnya permainan ini masih ada sampai sat ini, hanya saja bentuknya jauh lebih moderen dibandingkan dulu.
Itu dia permaianan tradisional yang sekarang sudah mulai tengglam karena munculnya teknologi yang begitu cepat, kalo bisa dibilang hampir musnah ditelan bumui…hehehe. Lewat permaian ini setidaknya kita bisa mendapatka banyak manfaat yakni bisa  belajar kreatif dan tentunya bisa sambil bergaul dengan lingkungan sekitar.So kawan…. buat kalian yang belum sempet menjajal permainan tradisional ini kayaknya bakal nyesel banget loh

Bekel


Bekelan berasal dari bahasa Belanda, bikkelen.

Pada awalnya biji bekel dibuat dari engsel tulang tumit kaki belakang domba. Sekarang dibuat dari logam. Terdiri dari empat biji bekel dan satu bola bekel.

Logam ini memiliki bentuk yang khas. Terdiri dari permukaan kasar yang ditandai dengan lubang-lubang kecil di permukannya berjumlah lima titik, permukaan halus yang ada tanda silang atau polos sama sekali, permukaan atas yang ada bintik merahnya, dan permukaan bawah yang tidak ada tanda catnya.

Pertama, pemain menggenggam seluruh biji bekel dan menyebar seluruhnya ke lantai sambil melemparkan bola bekel ke atas dan menangkapnya. Biji bekel diambil satu-satu sampai habis. Ulangi lagi menyebar seluruh biji bekel dan diambil 2 biji bekel, diambil dengan 3 biji bekel, diambil 4 biji bekel, terakhir lima biji bekel diraup sekaligus.

Langkah kedua, Balik posisi bekel menghadap ke atas semua satu persatu. Ulangi terus sampai seluruh permukaan bekel menghadap ke atas semua. lalu ambil satu bekel, ambil 2 biji bekel, ambil 3 biji bekel, ambil 4 biji bekel, terakhir raup seluruh biji bekel.

Langkah ketiga , balik posisi biji bekel menghadap kebawah dan ulangi langkah sepertei langkah kedua dengan mengambil biji bekel 1, 2, 4, dan seluruhnya.

Langkah keempat, balik seluruh posisi bekel bagian permukaan yang halus menghadap ke atas lalu ambil biji bekel seperti langkah ketiga.

Langkah kelima, balik posisi bekel posisi permukaan kasar menghadap ke atas semua, lalu ambil biji bekel seperti langkah sebelumnya,

Langkah terakhir dinamakan Nasgopel. Balik posisi biji bekel mengahadap ke atas semua, kemudian balik lagi semuanya menghadap kebawah semua, terus permukaan halus menghadap ke atas semua, dan terakhir balik satu persatu permukaan kasarnya menghadap ke atas semua. Raup seluruh biji bekel dalam sekali genggaman. Bila ada kesalahan dalam langkah nasgopel ini pemain harus mengulang ke langkah awal nasgopel. Pemain yang bisa melewati tahap ini dinyatakan sudah menang dan berhak untuk istirahat sambil menonton teman-temannya yang belum bisa menyelesaikan permainan