Social Icons

MENELUSURI KEBERADAAN MAKAM PANGERAN BENOWO

Pangeran Benowo merupakan Putra dari raja Pajang hadi wijoyo, beliau seorang yang sangat rendah hati.Berjiwa mulya tidak haus akan kekuasaan, Maka tak heran kalau keberadaanya beliau selalu di nanti rakyat saat itu. Terlepas dari itu semua yang menarik perhatian saya adalah di mana sebenarnya Makam Pangeran benowo, Sebab dari beberap fernsi yang aku temukan ada 6 daerah yang mengklaim keberadaan makom pangeran benowo, Yang pertama adalah di  Kendal, masyarakt setempat meyakini keberadaan makam tersebut berada disana, tepatnya di di kompleks makam Desa Pakuncen, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.sekitar dua kilometer dari kompleks makam Pekuncen, terdapat sebuah goa yang dinamakan Goa Pekukulan dimana Pangeran Benawa bertapa. yang kedua di jawa timur, yakni di desa wono kromo kabupaten Jombang, di tegal juga di yakini sebagi tempat peristirahatan terakhir beliau tepatnya di Desa Balomoa,kecamatan panggah tegal, Ada lagi yang berkeyakinan di solo, di situ terdapat sebuah jembatan dari kayu yang sampai sekarang keberadaanya masih utuh berkali-kali mau di pindah untuk pelebaran jalan akan tetapi tidak bisa, yang terakhir yang saya tau adalah di kecamatan Pucak Wangi pati, tepatnya di dusun Maratapa Desa Wateshaji Kec. Pucakwangi, Kab. Pati Jawa Tengah selain itu juga di belakang Masjid Demak juga terdapat pemakaman beliau.
Di pucak wangi pati, makam pangeran benowo berada di pucuk gunung di dusun moro topo, Keberadaan makam tersebut jauh dari hingar bingar keramaian, sebelum sampai kemakam kita akan menaiki perbukitan yang penuh dengan pohon-pohon rindang, bagi orang-orang yang suka bertualang makam di sana selain sebagi tempat untu berwisata relegi juga sebagi tempat berwisata alam, di dalam hutan Moro topo ada satu tempat beristirahat untuk orang-orang yang suka camping, Selain itu juga terdapat gua yang di yakini masyarakat setempat ada penungunya berupa harimau, Mengapa keberadaan Makom beliau ada disana, Ini cerita dari masyarakat setempat, berawal dari carut-marutnya perebutan kekuasaan di pajang kala itu setelah Sultan hadi wijoyo wafat, Pangeran Benowo yang merupakan putra tertua laki-laki dari sultan hadi wijoyo yang seharusnya menempati sebagai raja pajang di tentang oleh Sunan kudus, menurut sunan kudus  pangeran Pangirilah yang berhak untuk menduduki tahta tersebut karena menurut sunan kudus pangeran pangiri merupakan pangeran tertua dari trah hadi wijoyo, biarpun dia hanya sebagai anak mantu dari sultan hadi wijoyo, Mau tidak mau pangeran Benowo mengikuti petuah sang sunan Kudus, dan Beliau hanya kebagian sebagai Bupati Di jipang paniolan, Akan tetapi apa yang terjadi ternyata kepemimpinan pangeran pangiri malah menyengsarakan rakyat banyak desakan untuk merebut kekuasaan tersebut dari berbagai kalangan, maka  Pangeran Benowo meminta pendapat dari saudara angkatnya Suto Wijoyo, suto wijoyopun meng iyakan mengingat rakyat semakin sengsara, maka terjadilah penggulingan kekuasaan Pangeran benowo yang di dukung penuh rakyat menang memaksa turun kakak iparnya tersebut, dan kak iparnya di pulangkan ke demak, Pangeran Benowopun naik tahta, akan tetapi kenaikan ini tidak begitu lama dia hanya satu tahun memimpin Pjang hingga akhirnya kekuasaan di serahkan kepada Suto wijoyo dan beralih pemerintahan ke Mataram. Penyerahan ini pun beralasan, karena pangeran benowo ingin mengasingkan diri alias bertapa atu mendekatkan diri kepada tuhan, Maka pergilah beliau ke arah barat dan menaiki gunung, akhirnya sampailah beliau di suatu gunung yang sunyi di Desa wates aji dukuh moro topo kecamatan pucak wangi pati. Dukuh moro topo berasal dari kata MORO DAN TOPO (DATANG DAN BERTAPA), karena pangeran Benowo datang ketempat sunyi pucuk gunung datang dan bertapa, makanya sampai sekarang daerah tersebut di namakn gunung moro topo.
Haul pangeran Benowo di laksanakan setiap tahunya di bulan besar dzul hijjah tiap tanggal sebelas, banyak ulamak dari berbagai daerah datang ketempat tersebut untuk mengikuti haul, biasanya kegiatan yang di laksanakan adalah hotmi Qur"an selain tahlil umum serta pengajian akbar.
Nah bagi teman-teman dan saudara-saudara yang mau mengunjungi dan berziarah ke makam tersebut silahkan, anda selama perjalanan akan di suguhi pemandangan alam yang cukup indah, hamparan sawah dan hutan, dan sesampainya di sana anda bisa untuk sekalian wisata alam dengan mengunjungi Gua yang berada di daerah tersebut.
Keberadaan dan keyakinan berbagai daerah tentang keberadan makon Pangeran Benowo memang  tak bisa di salahkan, karena mereka mempunyai sejarah serta bukti-bukti tersendiri, di mana sebenarnya makam beliau Wallu  A"Lam bissowap. alfatihah

1 komentar: