Kelereng
(atau dalam bahasa Jawa disebut nèkeran) adalah mainan kecil berbentuk
bulat yang terbuat dari kaca, tanah liat, atau agate. Kelereng adalah
mainan kecil berbentuk bulat yang terbuat dari kaca atau tanah liat.
Ukuran kelereng sangat bermacam-macam, umumnya ½ inci (1.25 cm) dari
ujung ke ujung.
Beberapa
pemain masing-masing sudah mempersiapkan gundu/Klereng
sebanyak-banyaknya, karena dalam permainan ini mereka bertaruh atau
memakai cara membayar dengan Gundu/ klereng juga. Tergantung
kesepakatan para pema-in.
Cara bermain : Mereka membuat bunderan /
lingkaran kecil untuk menyimpan gundu/kle –reng . bunderan / lingkaran
biasanya di buat memakai kapur tulis , arang atau apa saja yang bisa
terlihat.
Para pemain mengumpulkan gundu/ klereng di dalam Bunderan/ lingkaran terse-but. Kalau kesepakatan memasang 5 buah gundu/ klereng maka semuanya mema-sang 5 buah gundu/ klereng. Kalau pemain jumlah 3 orang , maka Gundu/ klereng di dalam kotak itu ada 15 buah. jadi lingkarannya agak besar.
Para pemain melempar gundu/ klereng di garis Pidi. Jarak garis Pidi ke lingkaran yang ada kelrengnya/ gundu panjangnya 1 meter.
Para pemain berusaha mengenai gundu/klereng yang ada di dalam lingkaran tersebut. Kalau kena, lalu gundu/ klereng yang tergeser ke luar lingkaran maka gundu/ klereng itu sudah menjadi milik pemain. Kemudian yang jalan terlebih dahulu , ialah yang paling dekat dengan lingkaran. Kalau gundu/ klereng sudah kabis di dapatkan pemain yang pertama, maka pemain itu di anggap memang, lalu mematikan gundu para gocoannya. Antiknya permainan ini, kalau pemenang gundu/klereng yang sudah menghabiskan yang ada di lingkaran, kemudian gacoannya di kalahkan oleh peserta yang lain (peserta yang belum mati) maka semua gundu/ klereng pasangan tadi milik orang yang mengalahkannya.
Para pemain membuat lubang kecil, untuk memasukan gundu/klereng ke dalamnya, jaraknya 1 meter dari garis pidi.
Yang pertama jalan ialah yang kelereng / gundu masuk lubang atau yang lebih dekat dengan lubang.
Cara bermain : Yang jalan lebih dulu ialah di lihat/di ukur gundu/klereng yang dekat dengan lubang. Pertama memasukan gundu/klereng ke lubang, kalau masuk maka dia boleh menembak gundu musuh-musuhnya. Kalau yang jalan pertama tidak dapat memasukan kelereng ke dalam lubang, maka di lanjutkan dengan pemain ke dua, yaitu yang terdekat ke dua dari lubang. Pemenangnya adalah mereka yang mendapatkan gundu lebih banyak, yaitu mematikan lawan-lawannya dengan cara mengenai sasaran gundu/klerengnya ke gundu.klereng lawan.
Para pemain mengumpulkan gundu/ klereng di dalam Bunderan/ lingkaran terse-but. Kalau kesepakatan memasang 5 buah gundu/ klereng maka semuanya mema-sang 5 buah gundu/ klereng. Kalau pemain jumlah 3 orang , maka Gundu/ klereng di dalam kotak itu ada 15 buah. jadi lingkarannya agak besar.
Para pemain melempar gundu/ klereng di garis Pidi. Jarak garis Pidi ke lingkaran yang ada kelrengnya/ gundu panjangnya 1 meter.
Para pemain berusaha mengenai gundu/klereng yang ada di dalam lingkaran tersebut. Kalau kena, lalu gundu/ klereng yang tergeser ke luar lingkaran maka gundu/ klereng itu sudah menjadi milik pemain. Kemudian yang jalan terlebih dahulu , ialah yang paling dekat dengan lingkaran. Kalau gundu/ klereng sudah kabis di dapatkan pemain yang pertama, maka pemain itu di anggap memang, lalu mematikan gundu para gocoannya. Antiknya permainan ini, kalau pemenang gundu/klereng yang sudah menghabiskan yang ada di lingkaran, kemudian gacoannya di kalahkan oleh peserta yang lain (peserta yang belum mati) maka semua gundu/ klereng pasangan tadi milik orang yang mengalahkannya.
Para pemain membuat lubang kecil, untuk memasukan gundu/klereng ke dalamnya, jaraknya 1 meter dari garis pidi.
Yang pertama jalan ialah yang kelereng / gundu masuk lubang atau yang lebih dekat dengan lubang.
Cara bermain : Yang jalan lebih dulu ialah di lihat/di ukur gundu/klereng yang dekat dengan lubang. Pertama memasukan gundu/klereng ke lubang, kalau masuk maka dia boleh menembak gundu musuh-musuhnya. Kalau yang jalan pertama tidak dapat memasukan kelereng ke dalam lubang, maka di lanjutkan dengan pemain ke dua, yaitu yang terdekat ke dua dari lubang. Pemenangnya adalah mereka yang mendapatkan gundu lebih banyak, yaitu mematikan lawan-lawannya dengan cara mengenai sasaran gundu/klerengnya ke gundu.klereng lawan.